Sejauh yang ku bisa hanya melihat dan tak banyak berbuat ketika seseorang sahabatku telah tiada, hanya ku berdiri dan mengenang yang telah terjadi antara kita .
selama dengannya banyak hal yang aku lakukan, harus bagaimana aku.
aku tanpanya hanya cangkang kosong, seperti keong yang telah mati dan cangkangnya tergletak begitu saja.
aku tak berdaya tanpamu teman, kini kau telah tiada dan kini pada siapa aku bersuka cita pada siapa aku bertanya pada siapa aku mencurahkan isi hatiku pada siapa aku mengadu kalau bukan padamu teman.
kini harus kulalui hari hari sepiku tanpamu, tak pernah kubayangkan semua akan sesingkat ini teman.
kenangan itu teman?? takan terlupa seumur hidupku!, kau tau teman? kau yang kenalkan aku pada mereka kau yang ajarkan aku berteman dengan mereka, jika tanpamu teman aku tak bisa memiliki sahabat sahabatmu, tak bisa aku menahan ini, semua terlalu singkat teman kenapa semua ini terjadi teman, kenapa kau tak hubungi aku, kenapa tak ceritakan padaku tentang penyakitmu teman, kau anggap apa aku ini,, aku adalah sahabatmu dari kecil teman!
bodohnya aku! maafkan aku teman aku terlalu sibuk dengan urusanku sendiri aku tak tau kau kenapa aku tak cari tahu apa penyakitmu? maafkan aku teman maaf, aku mungkin bukan sahabat yang baik bagimu, tapi ijinkan aku meminta maaf padamu teman , maafkan aku?
sobat kau dulu pernah berkata kita selamanya?! aku dan kau akan selalu bersama ku tapi kini kau telah tiada?! :'( kini hanyalah kenangan diantara kita, tak lagi kudapati canda tawamu, sedihmu, keluh kesahmu, marahmu?
teman,?? kau disana harus tau bahwa kau akan selalu dihati ku dan hati mereka yang mencintaimu, tak usah khawatir teman kita disini akan selalu berdoa untukmu agar kau selamat disana. Amin??
DWI IBNU SAEFULLOH
TO
DWI SAKTI KURNIAWAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar