Panggisari City

Rabu, 08 Januari 2014

PERCERAIAN, SADS


PERCERAIAN


Menurut aku :
“PERCERAIAN” itu suatu yang sangat sulit untuk aku jalani,dimana aku harus memilih diantara kedua belah pihak yang kedua – duanya merasa paling benar,merasa paling bisa memberikan aku kehidupan yang baik dan layak.
Mungkin aku tak tau segala hal yang dulu aku alami yang pasti semua itu penuh dengan lika – liku kehidupan yang sulit mereka alami.
Diantara kasih sayang dan cinta yang dulu mereka jalani,yang dulu mereka rangkai kini tak bisa lagi menyatukan hingga berakhirlah sebuah kata ‘’ PERCERAIAN’’ .
Dulu aku inget banget , waktu aku berumur 5th aku di gendong sama bapak terus mau di bawa ke Jakarta. Saat itu mama aku lihat aku di gendong mau di bawa pergi ma bapak mama aku langsung narik aku. Kakek menjambak rambut bapakku lalu tangannya di puter. Aku nangis keras banget dulu aku gak tau apa yang sebenarnya terjadi dengan keluargaku.
Dan disinlah anak yang menjadi korban,

Korban dimana seorang anak butuh kasih sayang yang utuh ,seorang anak yang lebih ingin di perhatikan masing – masing kedua belah pihak seolah  - olah semua itu tak dapat dia rasakan.
Yang dulu slalu bersama,kini mereka berpisah.
Yang biasanya dengan orang tua,sekarang  tak lain bapak tiriku , dan bagiku dia bukan lah orang yang terbaik dan belum bisa menggantikan bapakku. Bagiku dia adalah sekedar status sebagai bapakku tapi,tidak untuk di hatikku.
Waktu  mereka menikah aku masih duduk di bangku kelas 5 SD ya aku masih belum tau banget, apa yang sebenarnya terjadi dalam kehidupanku,
Yang ku kira dia baik palahan berujung seperti ini,dia orangnya matre slalu memanfaatkan kekayaan mamaku.aku sedih melihatnya,aku ingin membantunya tapi apa daya aku hanyalah seorang anak yang tak mampu berbuat apa – apa . kalau aku melawan aku juga durhaka kepada orang tua.
Walaupun gara – gara dia mamaku jadi berubah,mamaku sampai pernah nampar aku.aku janji aku gak bakalan ngebiarin siapapun ada yang , memukul atau lebih. aku gak akan segan – segan sama dya.
Emang si dia udah berhasil buat mama aku jadi gak percaya sama aku.
Mungkin untuk saat ini dia berhasil,tapi suatu saat aku akan buktikan bahwa yang mamaku bilang selama ini tidak benar,aku bisa membahagiakan orang tua.
Setelah aku fikir – fikir bapakku lah yang terbaik dari yang terbaik dan tak bisa ada yang menggantikannnya.
Begitupun untuk keluarga baru bapakku,
Yang biasanya bersama orang tua, sekarang  tak lain dengan mama tiriku.
bagiku dia adalah sekedar status mamaku,tapi tidak untuk di hatikku.
Waktu mereka menikah aku gak tauu sama sekali,
Aku tau waktu aku menelfon bapakku kemudian ada yang ngangkat tak kira bapak aku ternyata suara cewe,
Aku terkejut mendengarnya,lalu ku matikan telfonnya.
Aku tanya sama mbah aku,apa bapakku menikah lagi tapi palahan apa ? dari kluarga bapakku. Tidak ada yang jujur sama sekali sama aku.
Bapak aku menikah dengan seorang janda anak 2.Jujur si sebenarnya aku kesel banget,pengen ku ungkapin semua keluh kesah aku kepada orang yang benar – benar mengerti aku tapi aku gimana? Saat itu aku, aku merasa ingin memendamnya sendiri.
Beberapa saat kemudian bapakku pulang  ke Banjarnegara tepatnya di rumah mbahku.
Disana aku di kenalin sama mama tiriku yang sedang hamil kira – kira 7 bulan.aku terkejut melihatnya,dulu anaknya mama tiriku sempat sms aku dia bilang kalau dia anak dari bapak kandung aku,aku bingung apa yang sebenarnya terjadi .tapi aku ngelak dan ternyata dia jujur sama aku. Aku si sebel ya,aku palahan gak mau deket sama dia ,,karna dia bukan siapa – siapa aku.
Setelah bayi dalam kandungannya lahir semua itu berubah derastis,mama tiriku benar – benar kejam.
Aku ingin bertemu bapak aku aja susah banget,minta uang buat keperluan sekolah aja pake acara ngumpet – ngumpet, mau sms apa telfon aja itu ke no hpnya tante apa om.
Seolah – olah dia itu pengen nguasai bapak aku, L
Ya tuhan inikah jalan takdir hidupku yang penuh dengan lika –liku coba’an.
Aku rindu kelurgaku,ku rindu kasih sayang dari mereka semua.
Ku ingin di anggap,tak ingin di beda – bedakan dengan orang lain.
Terkadang aku juga iri jika liat anak – anak seusiaku kumpul sama keluarganya, kalian beruntung punya orang tua yang sayang sama kalian.
Aku juga iri kalo liat orang yang brokent home tapi bapak tirinya itu sayang banget sama anaknya.
Andaikan saja aku kaya gitu, L
Tapi namanya anak pasti gak ingin liat orang tuanya “BERCERAI”.
Anak pasti menginginkan orang tua yang bener – bener tanggung jawab, dan melakukan segalanya demi kebahagiaan anaknya.
Mungkin benar apa yang bu umi baroroh katakan :
aku kalo lihat kamu itu kaya orang ceria,seperti anak – anak yang tidak punya msalah. Tapi di balik semua itu kalian memiliki sebuah masalah yang sulit kalian jalani sampai – sampai saya itu kasihan melihat kalian”.
Memang suatu masalah itu tak sepenuhnya terlihat atau dapat kita tebak.
Ya begitu pula dengan coba’an tak tau kapan akan datang dan tak tau kapan coba’an itu akan berakhir.
Motivasi aku :
Walaupun aku di takdirkan menjadi anak yang ‘’BROKENT HOME’’
-          TAPI AKU HARUS TERUS TETAP SEMANGAT
-          AKU HARUS TETAP BERJUANG UNTUK MENCAPAI CITA – CITA
-          AKU HARUS SLALU BERADA DI JALAN YANG BENAR
-          DAN DAPAT MEMBAHAGIAKAN ORANG TUA
KEEP SMILE 




 by . TARA FEBRIANI.
:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar