PERCERAIAN
Menurut aku :
“PERCERAIAN” itu suatu yang sangat sulit untuk aku jalani,dimana
aku harus memilih diantara kedua belah pihak yang kedua – duanya merasa paling
benar,merasa paling bisa memberikan aku kehidupan yang baik dan layak.
Mungkin aku tak tau
segala hal yang dulu aku alami yang pasti semua itu penuh dengan lika – liku
kehidupan yang sulit mereka alami.
Diantara kasih sayang
dan cinta yang dulu mereka jalani,yang dulu mereka rangkai kini tak bisa lagi
menyatukan hingga berakhirlah sebuah kata ‘’
PERCERAIAN’’ .
Dulu aku inget banget
, waktu aku berumur 5th aku di gendong sama bapak terus mau di bawa
ke Jakarta. Saat itu mama aku lihat aku di gendong mau di bawa pergi ma bapak
mama aku langsung narik aku. Kakek menjambak rambut bapakku lalu tangannya di
puter. Aku nangis keras banget dulu aku gak tau apa yang sebenarnya terjadi
dengan keluargaku.
Dan disinlah anak
yang menjadi korban,
Korban dimana seorang
anak butuh kasih sayang yang utuh ,seorang anak yang lebih ingin di perhatikan
masing – masing kedua belah pihak seolah
- olah semua itu tak dapat dia rasakan.
Yang dulu slalu
bersama,kini mereka berpisah.
Yang biasanya dengan
orang tua,sekarang tak lain bapak tiriku
, dan bagiku dia bukan lah orang yang terbaik dan belum bisa menggantikan bapakku.
Bagiku dia adalah sekedar status sebagai bapakku tapi,tidak untuk di hatikku.
Waktu mereka menikah aku masih duduk di bangku kelas
5 SD ya aku masih belum tau banget, apa yang sebenarnya terjadi dalam
kehidupanku,
Yang ku kira dia baik
palahan berujung seperti ini,dia orangnya matre slalu memanfaatkan kekayaan
mamaku.aku sedih melihatnya,aku ingin membantunya tapi apa daya aku hanyalah
seorang anak yang tak mampu berbuat apa – apa . kalau aku melawan aku juga
durhaka kepada orang tua.
Walaupun gara – gara
dia mamaku jadi berubah,mamaku sampai pernah nampar aku.aku janji aku gak
bakalan ngebiarin siapapun ada yang , memukul atau lebih. aku gak akan segan –
segan sama dya.
Emang si dia udah
berhasil buat mama aku jadi gak percaya sama aku.
Mungkin untuk saat
ini dia berhasil,tapi suatu saat aku akan buktikan bahwa yang mamaku bilang
selama ini tidak benar,aku bisa membahagiakan orang tua.
Setelah aku fikir –
fikir bapakku lah yang terbaik dari yang terbaik dan tak bisa ada yang
menggantikannnya.
Begitupun untuk
keluarga baru bapakku,
Yang biasanya bersama
orang tua, sekarang tak lain dengan mama
tiriku.
bagiku dia adalah
sekedar status mamaku,tapi tidak untuk di hatikku.
Waktu mereka menikah
aku gak tauu sama sekali,
Aku tau waktu aku
menelfon bapakku kemudian ada yang ngangkat tak kira bapak aku ternyata suara
cewe,
Aku terkejut
mendengarnya,lalu ku matikan telfonnya.
Aku tanya sama mbah
aku,apa bapakku menikah lagi tapi palahan apa ? dari kluarga bapakku. Tidak ada
yang jujur sama sekali sama aku.
Bapak aku menikah
dengan seorang janda anak 2.Jujur si sebenarnya aku kesel banget,pengen ku
ungkapin semua keluh kesah aku kepada orang yang benar – benar mengerti aku
tapi aku gimana? Saat itu aku, aku merasa ingin memendamnya sendiri.
Beberapa saat kemudian
bapakku pulang ke Banjarnegara tepatnya
di rumah mbahku.
Disana aku di kenalin
sama mama tiriku yang sedang hamil kira – kira 7 bulan.aku terkejut melihatnya,dulu
anaknya mama tiriku sempat sms aku dia bilang kalau dia anak dari bapak kandung
aku,aku bingung apa yang sebenarnya terjadi .tapi aku ngelak dan ternyata dia
jujur sama aku. Aku si sebel ya,aku palahan gak mau deket sama dia ,,karna dia
bukan siapa – siapa aku.
Setelah bayi dalam
kandungannya lahir semua itu berubah derastis,mama tiriku benar – benar kejam.
Aku ingin bertemu
bapak aku aja susah banget,minta uang buat keperluan sekolah aja pake acara
ngumpet – ngumpet, mau sms apa telfon aja itu ke no hpnya tante apa om.
Seolah – olah dia itu
pengen nguasai bapak aku, L
Ya tuhan inikah jalan
takdir hidupku yang penuh dengan lika –liku coba’an.
Aku rindu
kelurgaku,ku rindu kasih sayang dari mereka semua.
Ku ingin di
anggap,tak ingin di beda – bedakan dengan orang lain.
Terkadang aku juga
iri jika liat anak – anak seusiaku kumpul sama keluarganya, kalian beruntung
punya orang tua yang sayang sama kalian.
Aku juga iri kalo
liat orang yang brokent home tapi bapak tirinya itu sayang banget sama anaknya.
Andaikan saja aku
kaya gitu, L
Tapi namanya anak
pasti gak ingin liat orang tuanya “BERCERAI”.
Anak pasti
menginginkan orang tua yang bener – bener tanggung jawab, dan melakukan
segalanya demi kebahagiaan anaknya.
Mungkin benar apa
yang bu umi baroroh katakan :
“aku kalo lihat kamu itu kaya orang ceria,seperti anak – anak yang tidak
punya msalah. Tapi di balik semua itu kalian memiliki sebuah masalah yang sulit
kalian jalani sampai – sampai saya itu kasihan melihat kalian”.
Memang suatu masalah
itu tak sepenuhnya terlihat atau dapat kita tebak.
Ya begitu pula dengan
coba’an tak tau kapan akan datang dan tak tau kapan coba’an itu akan berakhir.
Motivasi aku :
Walaupun aku di takdirkan menjadi anak yang ‘’BROKENT HOME’’
-
TAPI AKU HARUS TERUS TETAP SEMANGAT
-
AKU HARUS TETAP BERJUANG UNTUK MENCAPAI CITA –
CITA
-
AKU HARUS SLALU BERADA DI JALAN YANG BENAR
-
DAN DAPAT MEMBAHAGIAKAN ORANG TUA
KEEP
SMILE
by . TARA FEBRIANI.
:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar